Sabtu, 30 Mei 2015

Hubungan antara Kesehatan Mental dengan Kecerdasan Emosional Kesehatan mental

banyak diberikan definisi oleh para ahli sesuai dengan pandangan dan bidangnya masing-masing.  Kesehatan mental adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain, dan dengan masyarakat dimana kita hidup. Untuk dapat menyeseuaikan diri dengan diri sendiri terlebih dahulu harus menerima dirinya sebagaimana adanya, dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Disamping itu, orang harus berusaha mengenal, memahami, dan menilai orang lain secara objektif. Orang harus mengenal keistimewaan orang lain disamping kekurangan atau kelemahannya. Lalu orang haruns menyadari bahwa dirinya tidak hidup terlepas dari masyarakat atau lingkungan dimana ia hiduo dan untuk itu ia harus mengetahui dan hidup dengan norma-norma, peraturan-peraturan, adat –istiadat yang dimiliki masyarakat atau lingkungan itu. Menutut definisi orang yang bermental sehat adalah orang yang dapat menguasai segala faktor dalam hidupnya sehingga ia dapat mengatasi kekalutan metal sebagai akibat dari tekanan-tekanan perasaan dan hal-hal yang menimbulkan frustasi. Kesehatan mental tidak hanya untuk jiwa yang sehat yang berada dalam tubuh yang sehat (mens sana in corpore sano), tetapi juga suatau keadaan yang berhubungan erat dengan seluruh eksistensi manusia. Itulah suatu keadaan kepribadia yang bercirikan kemampuan seseorang untuk menghadapi kenyataan dan untuk berfungsi secara efektif dalam suatu masyarakat yang dinamik. Kriteria dalam kesehatan menta ada beberapa yaitu :
  • Efisiensi mental
  • Pengendalian dan intelegensi pikiran dan tingkah laku
  • Integrasi motif-motif serta pengendalian konflik dan frustrasi
  • Perasaan-perasaan dan emosi-emosi yang positif dan sehat
  • Ketenangan atau kedamaian pikiran
  • Sikap-sikap yang sehat
  • Konsep diri (self-concept) yang sehat
  • Identitas ego yang adekuat
  • Hubungan yang adekuat dengan kenyataan
Kecerdasan Emosional sebelum mengetahui kecerdasan emosional kita harus tahu terlebih dahulu dulu apa sih emosi itu ?? menurut daniel goleman akar kata emosi adala movere kata kerja bahasa latin yang berarti “menggerakan, bergerak” ditambah awalan E untuk memberi arti “bergerak menjauh” menyiratkan bahwa kecendrungan bertindak merupakan hal mutlak dalam emos. Atau emosi yaituEmosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.Emosi dapat ditunjukkan kerika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu, emosi biasanya marah, sedih, bahagia, dll. Kecerdasan emosiona atau biasa disebut dengen kecerdasan emosi adalah kemampuan memahami-mehami, memasukinya dan menarik emosi-emso untuk membantuk pikiran .  namun kita kenal kecerdasan eemosional itu dari Golema. Menurut goleman kecerdasan emosi merupakan sisi lain dari kecerdasan kognitif yang berperan dalam aktivitas manusia. Salovey & Mayer (dalam Goleman, 1999) menggunakan istilah kecerdasan emosi untuk menggambarkan sejumlah keterampilan yang berhubungan dengan keakuratan penilaian tentang emosi diri sendiri dan orang lain, serta kemampuan mengelola perasaan untuk memotivasi, merencanakan, dan meraih tujuan kehidupan. Batasan kecerdasan emosi menurut mereka adalah kemampuan untuk mengerti, menggunakan, dan memanfaatkan emosi untuk membantu pikiran, mengenal emosi dan pengetahuan emosi, dan mengarahkan emosi secara reflektif sehingga menuju pada pengembangan emosi dan intelektual. Menurut Salovey (dalam Goleman, 1999) menyatakan bahwa kecerdasan emosi terdiri dari mengenali emosi diri atau kesadaran diri,
  • mengelola emosi, merupakan kemampuan untuk mengenali dan menyadari perasaan sewaktu perasaan itu terjadi.
  • memotivasi diri sendiri, merupakan kemampuan untuk menata emosi diri sendiri yang digunakan sebagai alat pencapaian tujuan yang dikehendaki
  • mengenali emosi orang lain atau empati, merupakan kemampuan untuk mengetahui keadaan perasaan orang lain.
  • membina hubungan, kemampuan yang dapat memudahkan seseorang masuk dalam lingkup pergaulan atau lingkungan.
Dari definisi yang diatas kedua hal tersebut dapat dikatakan bahwa kecerdasan emosi sangatalah berhubungan dengan kesehatan mental seseorang. Karena kesehatan mental atau orang yang dikatakan sehat mental adalah orang yang mampu menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain, dan dengan masyarakat dimana kita hidup. Dan salah satu dikatakan memiliki kriteria kesehatan mental atau sehat mental memiliki perasaan-perasaan atau emosi-emosi yang positif atau bisa dikatakan dapat mengedalikan emosinya baik dalam diri atau dengan orang lain.  aDapat dikatakan sangat berhubungan karna kecerdasan emosional adalah menggambarkan sejumlah keterampilan yang berhubungan dengan keakuratan penilaian tentang emosi diri sendiri dan orang lain, serta kemampuan mengelola perasaan untuk memotivasi, merencanakan, dan meraih tujuan kehidupan. jika ingin memiliki atau menjaga kesehatan mental dengan baik atau sehat secara mental mulailah belajar untuk memiliki kecerdasan emosioal yang baik atau dapat mengendalikan emosi serta memiliki perasaan-perasan atau emosi-emosi yang positif dalam mengangani berbagai  masalah dalam kehidupan. Referensi :
  • Senduk, Yacita. 2007. Mengasah Kecerdasan Emosi Orang Tua Untuk Mendidik Anak. Jakarta: Pt Elex Media Komputindo.
  • Saptoto, Ridwan. 2010. Jurnal Psikologi Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Kemampuan Coping Adaptif. Vol 37 Number 1. Juni 2010. Diambil Dari : Http://Jurnal.Psikologi.Ugm.Ac.Id/Index.Php/Fpsi/Article/View/36/26
  • Semiun Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 1. Yogyakarta: Kansius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar